Tak Salah Lagi Kita Memutuskan Menjadi Guru Karena Banyak Keuntungannya. Guru saat ini menjadi pekerjaan yang mulai diminati oleh banyak orang, terbukti dengan laris manisnya jurusan keguruan di perguruan tinggi. Itu semua disebabkan karena ada tunjangan profesi yang berlaku pada mulai tahun 2005.
Tapi tidak dengan saya, pada awalnya saya tidak begitu tertarik dengan profesi guru. Bahkan saya tidak punya bayangan sama sekali untuk menjadi guru tetapi kenyataan waktu berkata lain. Saat kuliah saya memasuki jurusan pendidikan ( Disarakan orang tua) saat itu.
Namun, dalam hati saya tidak 100% untuk kuliah di sana. Pada tahun awal kuliah saya tidak begitu baik, nilai IPK hanya 2,75 dan saya masih ikut tes jurusan yang saya ingginkan (karena orang tua memberikan kesempatan saya untuk memilih jurusan lain) tetapi apa hasilnya?
Dari sekian tes yang saya ikuti semuanya tidak ada yang masuk, alhasil saya harus ikhlas dan harus menerima takdir ini untuk menjadi guru. Sejak itulah saya mulai mantapkan dalam hati dan saya benamkan sedalam mungkin untuk focus pada jurusan saat ini. Alhamdulillah, hasilnya sangat memuaskan, hasil IPK naik drastis dan hati mulai senang serta terbiasa untuk mengikuti mata kuliah yang beraliran kependidikan.
Setelah lulus kuliah, jalan menuju dunia pendidikan makin terang. Saat lulus yudisium ada satu lembaga sekolah yang membuka rekrutmen guru baru, dengan tekad saya ikuti seleksi itu tetapi teryata saingannya lumayan banyak. Alhamdulillah saya yang diterima di lembaga tersebut. Tak hanya sampai berhenti disitu saja keinginan menjadi guru makin kuat dibuktikan dengan nyamannya hatiku saat mengajar sampai saat ini.
Berikut ini beberapa paparan “ Tak Salah Lagi Kita Memutuskan Menjadi Guru Karena Banyak Keuntungannya” :
1. Jam Kerja Kaya Anak Sekolah (Sudah pasti)
Bekerja dimulai hari senin- sabtu dari jam 06.50 – 14.30 WIB, itulah salah satu contoh yang jadwal masuk guru. Ketentuan jadwal yang tetap inilah membuat kita bisa mengatur kegiatan yang lainnya diluar mengajar. Mau shopping? Ambil hari libur, mau nyuci ? pakai jam selain itu dll. Mudah bukan?
2. Mendapat Gaji Tetap / Bulan
Ini mungkin yang menjadi acuan orang-orang pada awalnya, dengan menjadi guru kita akan mendapat gaji bulanan yang rutin, bagi yang sudah sertifikasi malah akan memiliki gaji lebih besar. Namun, ada juga guru yang mendapat gaji seadanya. Dan perlu diketahui sesuai cerita teman pegawai bank bahwa guru mendapat kemudahan jika mengambil hutang dibanding pekerjaan lain ( Hehehehhehe, betul ngak sich ?)
3. Lebih Dihormati
Dimasyarakat saat ini masih sebagian besar orang masih menghargai guru secara sosial, bial bertemu dengannya maka akan mencium tangannya tap peduli itu anak-anak atau sudah dewasa.
4. Penyumbang Kesukseskan Siswa
Memang siswa menjadi sukses kelak dewasa ditentukan karena usahanya sendiri tetapi tidak dipungkiri semua pengetahuan dan ketrampilan sukses itu diawali dari bimbingan guru waktu sekolah.
Tak Salah Lagi Kita Memutuskan Menjadi Guru Karena Banyak Keuntungannya selanjutnya ==>>
5. Guru Bahagia Jika Siswa Sukses
Guru adalah salah satu pekerjaan yang sangat mulia, bagaimana tidak mulia, guru adalah salah satu pekerjaan yang berbeda dengan yang lain, guru hanya salah satu pekerjaan yang akan puas dan bahagia jika anak buahnya( muridnya sukses), guru tidak akan marah jika anak buahnya (siswanya) lebih pandai dan lebih sukses dari dia. Bayangkan pekerjaan yang lain misalnya seorang atasan perusahaan, biasanya atasan tersebut akan takut tersaingi oleh anak buahnya.
6. Pakaian Yang Tidak Bebas (Seragam)
Bolehlah anda menggunakan kemeja dan baju bebas di instansi lain.Tapi kalau guru ? Ya bajunya itu itu saja semua serempak dan seseragam.Model baju sudah ditetapkan oleh pemerintah setempat atau yayasan. Dengan begitu antar guru tidak aka nada istilah saling menyaingi kecuali beberapa sekolah saja yang berbaju bebas.
7. Kadang Marah , Sedih , Jengkel Di Buat Oleh Siswanya
Ya inilah kesabaran guru diuji , saat anda mulai memasuki kelas.Disana terdapat puluhan siswa dengan berbagai karakter.Ada yang diam , pintar , suka ribut dan lain – lain.Dirasa anda sudah mengajar dengan lelahnya cape ngomomg dan nulis dipapan tulis.Ternyata hanya sebagian saja siswa yang paham.Dan yang lainya “Nihil” , Anda guru dan harus sabar menghadapi itu ,karena itu adalah “ Rasa Gado-Gado Menjadi Guru”
8. Mengajar Untuk Bekal Akhirat
Alasan yang terakhir inilah yang menjadi tujuan utama guru karena jika kita mengajar dan ilmu kita bermanfaat bagi siswa maka saat kita sudah meninggal kelak pahala amalan tersebut akan tetap mengalir pada kita. Semoga kita termasuk guru yang seperti ini. Amin
Itulah beberapa alasan Tak Salah Lagi Kita Memutuskan Menjadi Guru Karena Banyak Keuntungannya.
ceritanya 95% mirip sekali dg yang saya lalui,, semoga dan semoga saja 5%nya tetep sama dg cerita mbak di atas 😉 😉 🙂
ceritanya 95% mirip sekali dg yang saya lalui,, semoga dan semoga saja 5%nya tetep sama dg cerita mbak di atas
Ternyata saya punya teman hehehe…
Terima kasih sudah bersedia membaca tulisan saya