“LEBARAN” sebuah kata yang hanya terdiri dari 7 huruf namun memiliki dampak yang luar biasa, bagaimana tidak luar biasa, saat lebaran semua orang khususnya Indonesia hari itu dijadikan sebagai libur nasional. Lebaran dimanfaatkan masyarakat untuk pulang kampung, kota yang ramai menjadi sepi sebaliknya desa yang sepi berubah menjadi ramai dan jalan desa ikut padat merayap .
Tidak hanya itu, saat lebaran pula dimanfaatkan untuk menyenangkan orang terdekat kita seperti yang saya lakukan kemarin dengan memberikan beberapa jajan atau bingkisan. Namun, setelah membelikan jajan pada orang tua terdapat sedikit kegelisahan yang ada dalam hati. Mengapa demikian? Berikut ceritanya:
Saat itu saya membeli 2 jenis jajan pada teman saya, maklum pada saat lebaran banyak teman didekat kita akan berbondong-bondong untuk menawarkan produk yang cocok untuk disuguhkan saat lebaran dan kebetulan saya berminat dengan saah satu produk jajan tersebut. Pada awalnya saya hanya memesan 1 porsi jajan dan sudah membayar langsung dengan nominal uang lumayan besar sehingga uangnya masih lebih tetapi saya tidak meminta uang kembalian karena saat itu sedang tergesa-gesa.
Beberapa hari kemudian, emak saya mengabari bahwa menginginkan jajan tersebut untuk ditambah, segera saya hubungi penjual jajan itu dan esokknya jajan sudah diberikan kepada saya yang dititipkan saudaranya. Saat barang sudah diterima saya ingin membayar jajan tersebut tetapi beliau tidak tahu harganya karena hanya dititipi. Alhasil, saya memiliki hutang pada penjual jajan tersebut beberapa ribu.
Tiga hari kemudian, hati saya tidak tenang karena saya teringat sebuah hadist tentang menyegerakan membayar hutang, berikut dalilnya:
مَطْلُ الْغَنِيِّ ظُلْمٌ
Artinya :”Mengulur-ulur waktu pembayaran hutang bagi yang mampu adalah kezhaliman.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Dari dalil itulah, membuat saya segera menghubunginya dan ingin membayar kekurangannya. Namun, ada yang menjadi kendala bagi saya yaitu kami tidak akan bertemu lagi karena beliau sudah pulang mudik dan begitu juga dengan saya yang sudah mudik di kampung halaman. Dan terjadilah percakapan berikut ini:
Saya : “Bu Bos, saya belum bayar lunas jajan yang saya beli loh?”
Teman : “Tidak apa- apa, besok saja lah kalau ketemu.”
Saya : “Ya nggak mau lah, tetap aku mau bayar, masak jajan sudah dimakan tapi belum bayar.”
Teman : “Tenang saja aku ikhlas kok.”
Saya : “Ah.. nggak, pokoknya aku mau bayar sekarang.”
Teman : “Lha terus gimana?”
Saya : “……..(Mikir sejenak)…. “
Teman : “Transfer saja ya.”
Saya: “Aduh, desa saya kan tidak ada ATM!”
Teman : “SMS Banking?”
Saya : “Hehehe saya tidak punya.”
Teman : “Sudahlah, besok-besok saja bayarnya”.
Saya : “Nggak ah… bagaimana kalau bayar pakai pulsa saja?”
Teman : “Iya boleh – boleh.”
Saya : “Beneran tidak apa-apa?”
Teman : “Iya bos.”
Saya : “Oke terima kasih dan maaf ya saya belum bisa bayar hutangnya kemarin.”
Teman : “Sama-sama.”
Setelah percakapan tersebut, segera saya buka aplikasi “BebasBayar” dan lakukan transaksi transfer pulsa. Caranya mudah :
1. Buka handphone Anda dan pilih aplikasinya
2. Buka aplikasi
3.Masukkan nomor hp yang akan dikirimi pulsa dan pilih nominal pulsa yang akan dikirim.
4. Tunggu laporannya
Saat laporan berhasil diterima segera saya pastikan pada teman saya apakah pulsa sudah masuk sesuai nominal yang saya kirim? Akhirnya, “ Terima kasih, Sudah masuk kok pulsanya.” Lega sekali hari ini saya tidak memiliki HUTANG.
Itulah kemudahan aplikasi ini dan tentunya memberikan keuntungan bagi penggunanya karena setiap transaksi kita akan mendapat cashback. Jika Anda ingin bergabung langkahnya sangat mudah cukup daftar dan instal aplikasinya di HP, bagi pengguna android bisa daftar ke tempat ini atau pengguna IOS daftar dan kesini.
Setelah instal isikan nomor HP Anda, bank pilihan dan masukkan saldo awal sesuai kemampuan Anda. Setelah itu, transfer sejumlah uang sesuai pilihan Anda sebelumnya, jika transaksi Anda berhasil maka Anda akan mendapat balasan berikut ini :
Ingat, saldo awal tersebut bukan sebagai biaya pendaftar tetapi itu MURNI untuk saldo awal Anda TANPA dikurangi sedikitpun.
Kesimpulannya, saya sangat terbantu dengan mendaftar diprogram ini.
mantebz..judul menggelitik..isinya di luar nalar sy..jempol deh..
Terima kasih jempolnya dan yang pasti terima kasih sudah membaca tulisan saya..semoga bermanfaat hehe
siiip… dahsyat, luar biasa keren..
salam 1 juta manfaat
Terima kasih…
Salam 1 juta manfaat juga.
Bisa atau tidak ya jadi 2 juta manfaat? Hehe
keren… tambah aplikasi landingpage bu, biar jualan tambah jempol, bisa cek web saya
Terima kasih sarannya pak..sepertinya perlu dicoba biar makin berkembang.
Wuih, terbantu banget ya berkat BebasBayar. Saya pas awal-awal gabung sempat jualan pulsa juga, terus ada tetangga yang tertarik. Lama-lama kok kepikiran mau buka semacam loket pembayaran. Hehehe, belum kesampaian tapinya 🙂
Alhamdulillah…saya juga merasa terbantu,karena kadang ada situasi tertentu saya harus cepat menangani.misalnya malam malam pulsa listrik mati, mau telfon teman juga ngak akan diangkat heheehe.kalau tidak di isi bisa menyeramkan itu rumah hehee
keren ya BebasBayar ini, bener-bener membantu sekaliii
Betul mbak …mudah dan simpel dan yang pasti bisa nambah penghasilan kalau mau serius
mantab mbak bisnisnya kunjung balik di http://www.maslukis.com
Oke .. sudah saya kunjungi… chat box nya keren!
wiihh keren juara 3. ajari saya buuu
ajari untuk apa ini? ajari untuk setia? hehehehe kayak judul lagu saja
Selamat ya , atas kemenangan nya , artikel nya bagus, pantas kalau juara..
Terima kasih….
artikel nya pean di “ruangreview” juga bagus, mungkin karena kurang beruntung.
Cie cie ..
Selamat yo… Juara 3
terima kasih pak bos … masih setia menunggu ilmu barunya dari pean iki
Selamat ya mbak nurul :D…
Salam kenal..BTW saya juga orang JATIM lo 😀
Sampean juga juara gitu hehehhe… salam kenal juga. Loh sama JATIM toh hehe, pean jatim mana?
Gabung juga bersama kami
http://www.ppobindonesia.co.id/
http://www.pembayaranonline.co.id/
http://www.paymentpoint.web.id/
Pingback: Keamanan Dan Kemudahan Aplikasi BebasBayar Kini Sudah Terstandarisasi - Nurul Hidayah