Telah Dibaca 5,047

Aksi Nyata Modul 1.4 Budaya Positif

Berikut ini adalah artikel Aksi Nyata Modul 1.4 Budaya Positif yang saya lakukan. Saya Nurul hidayah, CGP dari SD Muhammadiyah 2 Bojonegoro Angkatan ke 5. Selaku sebagai PP adalah ibu Sri Purwantini serta sebagai fasilitator adalah Ibu Arni Susanti Oktavia.

Latar Belakang Aksi Nyata Modul 1.4

Profil pelajar Pancasila ini dicetuskan sebagai pedoman untuk pendidikan Indonesia. Profil Pelajar Pancasila menjadi karakter yang wajib dibangun sejak anak usia dini.

Profil pelajar Pancasila merupakan sejumlah karakter dan kompetensi yang diharapkan untuk diraih oleh peserta didik, yang didasarkan pada nilai-nilai luhur Pancasila.

Sebagai pelajar Indonesia, harus memahami berbagai nilai-nilai yang terkandung di dalam Pancasila. Seperti diketahui, Pancasila adalah ideologi serta dasar negara Indonesia.

Sejalan dengan tujuan profil pelajar Pancasila tentunya sekolah adalah salah satu harapan besar untuk menciptakan generasi yang akan datang. Tentu usaha dan pembiasaan di sekolah harus mendukung penuh pencapaian itu. Salah satunya yaitu siswa harus memiliki budaya yang positif dan itu diterapkan sejak dini.

Budaya yang positif akan tercapai jika semua warga sekolah mendukung budaya itu. Namun pada saat ini masih kita jumpai sosok guru yang belum menerapkan budaya positif salah satunya ditandai dengan menangani permasalah siswa berposisi sebagai penghukum di kelas. Sehingga guru menjadi sosok menakutkan yang membuat siswa melakukan hal benar bukan karena mereka merasa harus melakukan itu dari dalam hati, namun lebih pada karena terpaksa dan takut dihukum jika melakukan sebuah kesalahan.

Tak hanya itu, masih ditemui murid yang mematuhi aturan hanya karena terpaksa. Jika tidak ada guru disekitar mereka, mereka akan lupa dan melanggar kesepakatan kelas/aturan kelas.

Dengan latar belakang itulah maka kami sebagai calon guru penggerak melakukan aksi nyata berbagi pada teman sejawat modul 1.4 “Budaya Positif”.

Tujuan

Mengubah paradigma posisi kontrol guru sebagai pengkumum menjadi posisi manager
Mengubah pola pokir siswa terhadap hukuman menjadi keyakinan
Meningkatkan motivasi intrinsik pada siswa
Menangani permasalahan siswa dengan segitiga restitusi
Menciptakan suasana kelas yang nyaman dan menyenangkan

Tolak Ukur Aksi Nyata Modul 1.4 Budaya Positif

Sebanyak 50% posisi kontrol penghukum berkurang pada guru
Sebanyak 50% guru dapat menerapkan segitiga restitusi
Sebanyak 50% berkurangnya anak-anak yang melanggar peraturan.
Sebanyak 50% Jika tidak ada guru yang mengawasi, siswa tetap tertib sesuai aturan.

Dukungan yang dibutuhkan

Dukungan dari kepala sekolah dalam melaksanakan tindakan perubahan budaya positif .
Dukungan koordinator bidang sekolah
Dukungan dari semua guru agar mau melaksanakan perubahan budaya positif
Dukungan dari pegawai untuk melaksanakan budaya positif
Dukungan siswa untuk menyakini keyakinan kelas

Linimasa tindakan yang akan dilakukan

Mendiskusikan dengan CGP satu sekolah tentang pelaksaan aksi nyata di sekolah.

Kegiatan yang kami lakukan adalah diskusi secara Bersama antara CGP di sekolah kami yakni :

1. Nurul Hidayah (Saya)
2. Yuni Asih
3. Wiji Lestari
4. Niswatun Khasanah

Diskusi kami lakukan dua kali, yakni melalui WA dan bertemu langsung.

Berkoordinasi dengan kepala sekolah dan koordinator bidang tentang rencana aksi nyata.

Kegiatan ini kami lakukan Bersama CGP dan kepala sekolah. Kegiatan dilakukan di ruang kepala sekolah untuk mendiskusikan kapan pelaksanaan dilakukan dan persiapan apa yang kami butuhkan

Berkoordinasi dengan tim sekolah untuk menyiapkan keperluan aksi nyata (tempat, benner, sound system, tempat dll).

Setelah mendapatkan waktu yang ditentukan, kami meminta tolong bantuan support teknis untuk membantu menyiapkan sound system, LCD dan benner di aula lantai 3.

Membuat PPT (membagi PPT ke 4 CGP).

Hal yang terpenting lagi adalah, kami membagi materi yang akan kami sharingkan pada teman-teman. Berikut pembagiannya :

Menyebarkan undangan ke guru dan karyawan

Setelah waktu, tempat dan hari sudah ditentukan, pihak sekolah memberikan undangan pada seluruh warga sekolah untuk mengikuti agenda ini.

Pelaksanaan Aksi nyata pada guru dan karyawan

- Pelaksanaan aksi nyata dilaksanakan pada :
- Hari : Kamis
- Tanggal : 25 Agustus 2022
- Jam : 14.15 – 16.00 WIB
- Tempat : Aula Lantai 3

Adapun materi yang disampaikan adalah :

1. Menyampaikan filosofi KHD
2. Menyampaikan peran dan nilai guru penggerak
3. Visi murid masa depan
4. Budaya positif
5. Disiplin
6. Aturan,motivasi dan hukuman
7. Motivasi
8. Segitiga restitusi
9. 5 posisi kontrol
10. Praktek segitiga restitusi

Refleksi

Ketika pelaksaan aksi nyata sharing ke teman sejawat, yang jadi perhatian khusus adalah tentang segitiga restitusi, bagi teman-teman adalah hal baru sehingga perlu sewatu waktu demontrasi untuk menerapkan segitiga restitusi kembali.

Di sekolah kami sudah menerapkan aturan kelas dan konsekwensi logis sehingga perlu penyamaan persepsi kembali dan merubah aturan kelas menjadi keyakinan kelas dan merubah konsekwensi logis dengan menerapkan segitiga restitusi jika ada yang tidak meyakini keyakinan kelas.