Guru Belajar Media Sosial Pendidikan

Guru Belajar Media Sosial Pendidikan. Perkembangan teknologi makin berkembang seiring dengan perkembangan globalisasi, banyak media sosial yang ikut bermunculan yang dimanfaatkan dari anak kecil sampai yang dewasa, dan dampaknya tak bisa kita hindari yang hanya bisa kita lakukan adalah mengikuti perkembangan tersebut namun harus tetap selektif.

Hari ini bertempat di Pusat Belajar Guru (PBG) Jalan Rajawali para guru dari jenjang SMP – SMA/SMK sekitar 40 guru belajar bersama pada pelatihan Media Sosial Pendidikan dengan narasumber yang didatangkan dari Surabaya, beliau adalah Bapak Gempur Abdul Ghofur. Di kegiatan ini para guru di ajak untuk menjadi pengguna media sosial yang positif dan bermanfaat bagi dunia pendidikan, dengan demikian media sosial yang penuh dengan muatan negatif makin berkurang.

Di media sosial sebaiknya guru tetap mendampingi selain mendampingi di kegiatan pembelajaran, namun guru juga masuk dalam group media sosial mereka karena dengan begitu kita akan bisa memantau sejauh mana perkembangan mereka dalam berdiskusi, dalam topik pembicaraan mereka dan yang utama kita dapat memberi pengarahan jika anak didik kita melenceng dari norma agama ataupun norma sosial.

Tak ketinggalan support pelatihan Guru Belajar Media Sosial Pendidikan  datang dari kepala dinas pendidikan Bapak Hanafi, beliau berharap agar guru makin kreatif dengan memanfaatkan media sosial, beliau ingin guru Bojonegoro tahun ini mulai mewarnai dunia media sosial secara aktif dan mengangkat nilai positif dunia pendidikan di Bojonegoro, dikesempatan ini pula Bapak Hanafi menandatangani prasasti “Guru Kreatif Dengan Internet” sebagai bentuk dimulainya perang guru di dunia maya dengan muatan yang positif. (Berikut gambar: Dukungan guru produktif oleh kepala diknas, pemateri Bapak Gempur dan Bapak Beta perwakilan Exxon Mobile)

Kegiatan sharing Media Sosial Pendidikan terlaksana atas kerja keras teman-teman Relawan TIK Bojonegoro yang bekerjasama dengan Exxon Mobil dalam bidang pendidikan.