Surabaya Kota Pahlawan Dahulu, Kini, dan Selamanya

Kawan, saya punya beberapa pertanyaan nih, tolong di jawab ya. Bisa di jawab dalam hati bisa juga di jawab lisan. ( hehehe )

Kawan masih ingatkah cerita peristiwa 10 November 1945?

Pasti ingat….. kita semua kan termasuk orang yang menghargai jasa pahlawan. Nah, sedikit saya akan tuliskan peristiwa tersebut. Peristiwa yang heroisme dilakukan oleh arek-arek Surabaya, sebutan orang Surabaya, hanya dengan berbekal bambu runcing mereka melawan penjajah untuk memperjuangkan kemerdekaan Indonesia yang telah diperoleh.

Banyaknya pejuang yang gugur di pertempuran ini, pemerintah memberi penghargaan dengan melabeli kota Surabaya sebagai kota pahawan, yang dibuktikannya dengan berdiri megah dan tinggi menjulang Tugu Pahlawan.

Pertanyaan selanjunya.

Mengapa Surabaya saat itu diserang dan ingin dikuasai oleh penjajah?

Walaupun saat itu Indonesia sudah merdeka tetapi penjajah ingin menguasai Surabaya, alasannya karena Surabaya salah satu kota yang sangat strategis secara geografis, dekat dengan pelabuhan yang menjadi salah satu kunci utama untuk memudahkan penjajah membawa hasil rampasannya dan mempermudah perdagangan ke luar negeri.

Selain Kota Pahlawan, apakah julukan lain dari Kota Surabaya?

Kawan, ternyata Surabaya memiliki julukan kota “Indamardi”. Indamardi singkatan dari Industri, Perdagangan, Maritim dan pendidikan. Kemudian juga pernah mendapat julukan sebagai kota “ Budi Pamarinda”, singkatan dari Budaya, Pendidikan, Pariwisata, Maritim, Industri dan Perdagangan.

Julukan-julukan itu kini masih tercermin di Surabaya, kota yang selalu mengembangkan potensi diri melalui peningkatan SDM, industri, pariwisata dan lainnya sehingga Surabaya patut menjadi inspirasi kota lainnya di Indonesia dan itu terbukti dengan prestasi yang luar biasa didapat oleh kota Surabaya.

Berikut ini beberapa prestasi kota Surabaya tahun 2017, sebenarnya banyak sekali prestasinya, tetapi jika tulis di sini tidak akan muat hehehe. Melansir dari laman beritajatim.com salah satu prestasi yang didapat pemkot Surabaya mendapat penghargaan “Samkarya Parasmnya Purnakarya Nugraha”, yaitu sebuah tanda penghargaan yang diberikan pada pemerintah daerah yang menunjukkkan hasil karya tertinggi dalam pelaksanaan pembangunan selama lima tahun.

Pembangunan tersebut tak lain dan tak bukan bertujuan untuk meningkatkan potensi masyrakat Surabaya. Antara lain bidang pendidikan yakni berupa beasiswa, alih fungsi lokalisasi, sistem perizinan (SSW) yang mempermudah masyrakat, Command Center sebagai tempat laporan bencana, kecelakaan dll. Inovasi itulah yang membuat indeks pembangunan manusia di Surabaya makin meningkat.

Tak hanya itu, program terbaru yang diadakan pada 20-21 mei 2017 oleh pemkot Surabaya dalam meningkatkan pembangunan manusia adalah dengan mengadakan acara Geekfest. Apa itu Geekfest? Yaitu sebuah acara yang bertujuan untuk meningkatkan industri kreatif dari berbagai lini, baik bidang musik, fashion, desain, game dan lainnya.

Jarang sekali kota lain melakukan program seperti ini, tentu sangat bersyukur masyarakat Surabaya difasilitasi dengan baik sehingga mereka bisa mengembangkan ide kreatif yang dimiliki. Maka sangat layak jika pemkot Surabaya saat ini masih menjadi pahlawan untuk rakyatnya, pahlawan bukan melawan penjajah namun pahlawan yang berjuang dalam memberi layanan pada masyarakat dan meningkatkan potensi masyarakatnya sesuai dengan keahlian.

Agar Surabaya tetap menjadi kota pahlawan dahulu, kini dan Selamanya diperlukan sinergi dengan pihak lainnya. Ibarat kaki, jika kedua kaki berfungsi dengan baik maka kita akan bisa berlari dengan kencang dan seimbang.

Surabaya tak perlu kuatir, karena ASTRA siap untuk menyokong dan membantu mempercepat pembangunan di Indonesia khususnya di Surabaya .

Karena sejak 57 tahun berdiri lalu, Astra selalu berupaya untuk menjadi inspirasi pembangunan. Pertumbuhan profit tidak menjadi tujuan utama tetapi memberikan kontribusi untuk pembangunan bangsa ini menjadi fokusnya.

Dalam inspirasi 60 tahun Astra, Group Astra memiliki 3 pilar yang berimbang atau yang disebut juga strategic Triple Roadmap, yaitu pertumbuhan portofolio bisnis, sumber daya manusia, dan kontribusi sosial dan lingkungan. Pada pilar ke tiga adalah public contribution yang diimplementasikan dalam pelestarian lingkungan dan kegiatan sosial dimasyarakat.

Pada public Contribution dalam pelaksanaannya dijabarkan menjadi dua program. Yaitu Astra Green Company ( AGC) dan Astra Friendly Company (AFC).

• Astra Green Company ( AGC)

Berkomitmen dalam pengelolaan lingkungan, kesehatan dan keselamatan yang dicantumkan dalam CSRS.

• Astra Friendly Company (AFC)

Astra berkomitmen untuk menjalin hubungan yang baik dengan setiap komponen masyarakat sehingga dapat diterima dnegan baik dan menjadi bagian dari masyarakat.

Dan secara garis besar Astra dalam program dengan karsa, cipta dan karya terpadu, dapat menciptakan nilai tambah sumber daya manusia di Indonesia baik dalam bidang pendidikan, kesehatan, pelestarian lingkungan dan pengembangan usaha kretaif baik kecil maupun menengah. Tentunya visi tersebut sejalan dengan program pemerintah pemkot Surabaya.

Berikut ini pencapaian program CSR Astra yang sangat bermanfaat bagi masyakat Indonesia :

Begitu besar konstribusi Group Astra sebagai wujud Satu Indonesia, cinta pada Negara dan masyarakat sekitar yang sejalan dengan slogan inspirasi 60 tahun Astra. Begitu juga Surabaya yang selalu meningkatkan pembangunan untuk rakyat sehingga tetap menjadi Surabaya Kota Pahlawan Dahulu, Kini dan Selamanya.

Sukses Selalu Untuk Astra : #Astra60Surabaya, #Inspirasi60TahunAstra. 

Sumber :
https://www.astra.co.id/CSR
www.tribunnews.com
www.maulananana21.blogspot.com
www.beritajatim.com